Hacked By ./ninjaexploitHacked By ./ninjaexploitHacked By ./ninjaexploit Menuju Mojokerto Hijau, Pemkab Gelar Kegiatan Stimulan dan Insentif Penanganan Covid-19 -

Menuju Mojokerto Hijau, Pemkab Gelar Kegiatan Stimulan dan Insentif Penanganan Covid-19

 Dalam rangka mendukung Kabupaten Mojokerto menuju kawasan berkategori tanpa atau bebas dari Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang lebih sering disebut dengan istilah kawasan zona hijau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar kegiatan Stimulan dan Insentif Penanganan Covid-19 di Wilayah Kecamatan tahun 2020. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin menjelaskan, kegiatan ini digelar sesuai perintah Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto.

     “Sesuai tujuh perintah Pjs Bupati Mojokerto saat pertama hadir di sini (Pemkab Mojokerto, Red), salah satunya adalah mengadakan lomba kecamatan hijau. Akhirnya setelah meyesuaikan anggaran dan sebagainya, sehingga namanya berganti menjadi kegiatan Stimulan dan Insentif Penanganan Covid-19 di Wilayah Kecamatan. Dalam arti kecamatan hijau,” ungkapnya, Rabu (11/11). Didik membeberkan, dalam proses evaluasinya, tim penilaian telah menentukan empat parameter, yakni Bidang Kesehatan, Bidang Pemulihan Ekonomi, Jaring Pengaman Sosial, serta Keamanan dan Ketertiban. Dimana dari empat parameter tersebut, masing-masing kecamatan wajib membuat laporan dan disampaikan kepada tim verifikator.

     “Itu ada beberapa proses, kita juga sudah menentukan ada empat parameter. Dari empat parameter itu, masing-masing kecamatan wajib membuat laporan dan disampaikan kepada kita,” ujarnya. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto ini menyebut, pihaknya telah menggelar rapat bersama tim verifikator. Dalam rapat tersebut, Didik bersama tim juga melakukan verifikasi terhadap laporan dari masing-masing kecamatan yang sudah masuk.

     “Kemarin kita sudah rapat tim, rapat tim beberapa kali, termasuk laporan dari masing-masing kecamatan juga sudah kita lihat, dan akhirnya hari ini kita turun ke lapangan karena itu bagian juga dari proses penilaian,” katanya. Dari hasil verifikasi laporan masing-masing kecamatan, lanjut Didik, tim verifikator telah menentukan ada enam kecamatan yang lolos dan harus melewati proses verifikasi lapangan guna menentukan peringkat kecamatan mana yang memiliki skor tertinggi. “Jadi parameter, laporan dan juga verifikasi lapangan ini nanti menentukan peringkatnya, mana kecamatan yang berkinerja paling baik,” tambahnya.

     Dalam pelaksanaan verifikasi lapangan, Didik menambahkan bahwa tim verifikator dibagi menjadi dua tim. Tim pertama bertugas melakukan verifikasi lapangan di tiga kecamatan di wilayah utara Kabupaten Mojokerto, yakni Kecamatan Dawarblandong, Kemlagi dan Gedeg. Tim kedua bertugas melakukan verifikasi lapangan di wilayah Selatan Kabupaten Mojokerto yakni Kecamatan Trowulan, Dlanggu serta Ngoro. “Di akhir nanti, dari enam kecamatan yang sudah ada saat ini, akan kami tentukan peringkatnya berdasarkan hasil verifikasi lapangan. Nanti akan ada peringkat pertama, kedua dan ketiga serta harapan satu, dua dan tiga,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *